BACKPACKERAN LEBIH TENANG BERKAT OYO HOTEL


Persaingan hidup yang semakin ketat membuat kebanyakan orang rela menambahkan intensitas waktu bekerja mereka. Sehingga, tak heran jika Indonesia merupakan negara ke 9 yang memiliki waktu bekerja terlama. Hal tersebut tak heran karena banyak perusahaan memberlakukan waktu 8 jam kerja dalam satu hari. Hal tersebut menjadikan masyarakat modern kali ini gampang memiliki ciri mudah lupa, tak sabaran, kurang antusias, sulit konsentrasi, menangis tanpa sebab, dan sering marah. Kondisi tersebut tentu saja merupakan alarm tubuh karena membutuhkan liburan untuk merefresh pikiran dengan liburan baik di dalam negeri ataupun di luar negeri. 



Menariknya mayoritas orang Indonesia lebih menyukai perjalanan dosmetik dari pada pergi ke luar negeri. Menurut survei pun 86% orang Indonesia lebih menyukai berlibur di dalam negeri, sedangkan 14% lainnya liburan di negeri orang. Selain itu, masyarakat Indonesia kebanyakan sangat menyukai hal baru atau memiliki penasaran yang tinggi kepada hal baru. Sehingga, tak heran jika sebagian besar yaitu 72% lebih suka menjelajahi tempat-tempat baru dan hanya 28% memilih kembali ke tempat yang sudah mereka kunjungi. Selain itu, masyarakat indonesia lebih menyukai backpackeran dari pada menggunakan jasa travel karena memiliki beberapa keunggulan, diantaranya :

Lebih Murah
Memilih cara backpackeran tentu saja menjadi alternatif yang memiliki budget minim. Para backpacker bisa memilih sendiri tempat makan yang murah, hotel yang murah, dan transportasi termurah.
Lebih Menantang
Backpacking atau melakukan perjalanan mandiri berarti harus siap menghadapi segala resiko sendiri. Bisa dipastikn banyak hal yang harus diputuskan di perjalanan, hal tersebut merupakan bagian yang paling menantang dari perjalanan mandiri karena satu keputusan kecil bisa menentukan sukses atau tidaknya perjalanan.
Tak dibatasi Waktu
Tak dipungkiri lagi menjadi backpacker tidak terikat oleh jadwal seperti yang dilakukan oleh agen travel pada umumnya.Sehingga, kita bisa sangat leluasa untuk menentukan waktu berapa lama untuk menikmati indahnya tempat yang dijadikan objek wisata.
Lebih Mudah Pindah Lokasi
Terkadang hal yang tak terduga bisa jadi datang kapanpun ketika melakukan traveling. Positifnya dengan melakukan backpacker kita bisa sangat leluasa menikmati tempat wisata atau bahkan bisa cepat pindah lokasi ketika tidak sesuai ekspetasi di tempat awal.
Bisa Berbaur dengan Banyak Orang
Sensasi melakukan travelling dengan backpacker adalah bisa lebih mengenal dunia lebih luas. Seperti halnya, bertemu dengan orang baru atau bahkan bertemu teman lama yang lama tak berjumpa. Hal tersebut tentu saja memberikan kesan positif yang dapat menciptakan peluang.


Selain itu, masyarakat Indonesia entah itu backpacker atau memakai jasa atau agen travelling, 51% koresponden lebih memilih jalan-jalan sebagai kegiatan favorit mereka, kemudian diikuti menikmati suasana di pantai (28%) dan sisanya sebanyak 23% lebih menyukai kegitan outdor lainya. Sedangkan kota yang sangat populer untuk dikunjungi di dalam negeri adalah Bali, Yogyakarta, Bandung, Jakarta dan Malang.  


Malang merupakan salah satu destinasi unggul di Indonesia yang memiliki berbagai keindahan wisata yang tentunya sangat cocok untuk para backpacker. Mengingat kota Malang membuatku kembali ke memori bagaimana indahnya kota Malang yang membuat jiwa ini ingin kembali menikmatinya. Saat itu saya mencoba kembali datang ke kota Malang namun dengan cap solo travelling dan tentunya backpackeran. 

Kota Malang terpilih karena memiliki berbagai wisata dari yang berbayar hingga non bayar. Para backpacker tentu saja sangat mengidam-idamkan wisata gratis namun tetap indah. Salah satu tempat wisata gratis namun tetap instagramable adalah wisata jodipan. Wisata jodipan kampung warna-warni terletak sangat strategis, yaitu di dekat stasiun malang hanya 500 meter. Kita bisa menggunakan becak, ojek online atau bahkan jalan kaki. Wisata ini sebenarnya sangat strategis karena bisa juga dimanfaatkan bagi orang-orang transit untuk menunggu kedatangan kereta bisa diisi datang di Jodipan. 



Kampung warna warni Jodipan Malang ini tembok rumahnya di cat beragam warna untuk menghiasinya. Menariknya selain seluruh spot rumah di cat warna warni, ada juga gambar 3D di dalamnya. Lukisan yang dipampang nampak begitu indah dan elegan sehingga sangat cocok untuk dijadikan foto. Lukisan tersebut seperti halnya ikan hiu, grolila, kupu-kupu, T-Rex dan lainya.

Ada juga lorong payung yang juga sangat apik untuk dijadikan spot foto yang bertempat di jalur utama masuk kampung warna warni Jodipan. Selain itu, jika ingin mendapatkan view kampung warna warni Jodipan Malang secara keseluruhan, kita bisa foto di atas jembatan. Pemandangan yang diberikan dari atas jembatan sangatlah menarik, dimana dibawah terdapat aliran sungai yang membelah kampung Jodipan, serta beberapa warna – warni Kampung Jodipan. Sedangkan biaya untuk masuk di wisata tersebut hanya 3 ribu rupiah saja. Murah bukan ? 

Alasan tersebut mengapa saya memilih backpackeran ke Malang sekaligus solo traveling untuk menikmati keindahan wisata yang ada di Malang. Jodipan menjadi list prioritas yang harus saya datangi pada liburan kala itu. Menghirup sejenak kota Malang dengan kearifan lokal yang disuguhkan membuatku menikmati liburan dengan sesungguhnya. Namun, sebelum saya memutuskan backpackeran, hal penting yang harus disiapkan adalah menentukan penginapan lebih dahulu agar tetap safety.  

Sampai pada akhirnya saya menemukan Hotel Murahdi Malang  yang tentu saja sangat cocok untuk para backpacker yaitu OYO Hotel. OYO merupakan jaringan layanan perhotelan dan hotel hemat di India yang didirikan pada 2013 oleh Ritesh Agarwal dan berkembang menjadi lebih dari 8500 hotel di 230 kota di India, Malaysia, Nepal, Cina dan Indonesia. 


Keunggulan dari OYO Hotel sendiri diantaranya : 
Lokasi Strategis
Lokasi dari hotel OYO ini sangat lah strategis, sehingga sangatlah mudah untuk menemukannya, selain itu OYO Hotel ini berada dekat dengan akses umum diantaranya warung makan, atm dan lain sebagainya.
Harga Ekonomis
Awal pesan hotel di OYO ini saya sangat terkejut karena tertera ada yang harganya Rp 60.000,-. Sebagai backpacker sejati tentu saja menjadi surga tersendiri karena menemukan hotel yang sangat murah namun tetap memiliki fasilitas yang memadai.
Komunikasi yang Cepat
Ini yang membuat salut OYO hotel memiliki komunikasi yang baik, yaitu dengan menghubungi calon customer sebelum check in serta membantu jika memiliki kendala dalam proses pendaftaran.
Pembayaran di Tempat
Menariknya lagi OYO hotel ini menyediakan akses untuk membayar di tempat sehingga sangat memudahkan jika customer tidak memiliki mobile banking dan jauh dari bank dan atm. 

Saat saya melakukan backpackeran ke Malang saya telah menemukan salah satu OYO Hotel dengan harga yang sangat murah, yaitu Rp 67.500 per malam yaitu di SPOT ON 1715 The Grand Residence yang berada di Jln. Simpang Borobudur Utara IV No.50, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur, Indonesia, 65125. 


Fasilitas dari kamar OYO tersebut memberikan peralatan mandi (sabun, pasta gigi, sikat gigi, lotion) dan air mineral. Selain itu, lokasi dari the Grand Residence di Malang ini sangat strategis karena banyak cafe dan tempat makan. 

Lalu bagaimana cara pesan di OYO Hotel ? 


Langkah pertama install aplikasi melalui playstore, kemudian daftar menggunakan nomor handphone, lanjut pilih lokasi kota dan yang terakhir adalah melengkapi data pesanan serta melakukan pembayaran. Mudah bukan ? Dan, nantinya jika saya berkesempatan mendapatkan voucer 70% dari OYO Hotel, saya akan menginap bersama sahabat lama saya untuk melakukan travelling bersama di tempat yang telah kita sepakati dan tentunya waktu yang sama-sama cocok. Selamat terbang bebas dan tenang saat backpackeran berkat OYO Hotel.



Sumber – sumber :




Sumber foto                 > Cerita Diyah
Sumber Infografis        > Cerita Diyah
Sumber Gambar           > OYO Hotel
Vidio                            >  OYO Hotel
 




Komentar